RIAUBERTUAH.COM – PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) main dealer sepeda motor Honda wilayah Riau bekerja sama dengan PT. Jasa Raharja cabang Riau mengadakan seminar keselamatan berkendara di Universitas Lancang Kuning pada 29 September 2023 lalu.
Tema yang bertajuk “bangga menjadi generasi muda #Cari_aman”, diikuti oleh 150 mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai fakultas di Universitas Lancang Kuning. Kegiatan ini dihadiri AKP Kamaludin, SH selaku Kanit Kamsel Polresta, Esga Putra Perdana, SH selaku Kasubag Iuran Wajib PT. Jasa Raharja cabang Riau dan Steven V. Simarmata selaku Safety Riding Instruktur PT. CDN.
Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan kerjasama Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru Dr. Bagio Kadaryanto. SH menyampaikan terima kasih kepada PT. CDN, Satlantas Polresta Pekanbaru dan PT. Jasa Raharja cabang Riau yang sudah berkontribusi pada pegelaran seminar keselamatan berkendara di Universitas Lancang Kuning.
“Melalui seminar ini kami berharap peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan narasumber dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dengan menjadi pelopor keselamatan berkendara. Generasi muda adalah generasi penerus bangsa, mari jadikan aman berkendara sebagai budaya positif saat berkendara,” tutur Bagio
AKP Kamaludin, SH selaku Kanit Kamsel Polresta Pekanbaru menuturkan, generasi muda khususnya pelajar adalah generasi penerus bangsa yang kelak akan memimpin negara di masa depan. Dengan menjadi generasi muda yang mengutamakan keselamatan saat berkendara sebagai budaya yang positif sudah memberikan kontribusi penting untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya.
“Kami mhimbau kepada generasi muda khususnya mahasiswa dan mahasiswi untuk menjadi role model berkendara yang aman, menggunakan perlengkapan berkendara lengkap, berkendara tidak melebihi batas kecepatan, beretika saat di jalan dan konsisten dalam mematuhi aturan lalu lintas agar meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya. Mari menjadi generasi muda yang mengutamakan keselamatan saat berkendara,” ujar Kamaludin.
Dijelaskan Esga Putra Perdana, SH selaku Kasubag Iuran Wajib PT. Jasa Raharja cabang Riau, persentase jumlah korban laka di dominasi oleh pelajar di usia 5-24 tahun dengan jumlah 42%. Faktor manusia terkait dengan karakter menjadi faktor yang berpengaruh dalam keselamatan berkendara. Bagaimana karakter aman berkendara bagi generasi muda itu terbentuk? Pembentukan karakter dapat dibentuk bagi generasi muda dengan cara melakukan aktifitas positif, berada di lingkungan positif dan menjaga emosi/mood agar stabil.
“Kami mengajak generasi muda untuk memulai menjadi contoh yang baik dalam berkendara. Selain menjadi role model dengan menggunakan helm dan perlengkapan berkendara saat berkendara, mulailah secara berkelanjutan mengingatkan ke lingkungan sekitar secara persuasif untuk berhati hati di jalan. Mari menjadi generasi muda penyelamat dengan menjadi generasi muda yang peduli akan keselamatan saat berlalu lintas,” kata Esga Putra Perdana.
Sementara itu, Steven VHS selaku Safety Riding Instruktur menyampaikan bila seorang pengendara mengalami kecelakaan adalah kerugian. Berdasarkan survei mayoritas kecelakaan di Indonesia disebabkan oleh 5 perilaku seperti ceroboh terhadap lalu lintas dari depan, gagal menjaga jarak aman, ceroboh saat berbelok, melampaui batas kecepatan dan ceroboh saat mendahului.
“Maka salah satu cara untuk mencegah kita kecelakaan akibat perilaku berkendara adalah dengan melakukan prediksi bahaya. Untuk meningkatkan kemampuan prediksi bahaya saat berkendara ada 4 cara yang bisa dilakukan yaitu belajar dengan menggunakan Honda Riding Trainer, ikut pelatihan safety riding, sharing pengalaman kecelakaan dan mengalami sendiri kecelakaan tersebut namun ini tidak direkomendasikan,” terang Steven
Jonny Winata selaku sales dept. head mengatakan seminar keselamatan berkendara merupakan salah satu bentuk aktifitas yang dilakukan untuk mengajak Generasi Muda berpartisipasi menjadi penerus bangsa yang berbudaya berkendara #Cari_Aman. Dengan tema bangga menjadi generasi muda #Cari_Aman dan mengangkat topik Generasi muda yang mengutamakan keselamatan kami berharap setelah acara seminar peserta aktif menjadi ambasador keselamatan berkendara baik dengan menerapkan kebiasaan berkendara yang aman dalam sehari hari maupun aktif mengampanyekan keselamatan menggunakan social media.
“#Cari_Aman saat berkendara, kami mengajak generasi muda untuk turut berkontribusi dalam bidang keselamatan berkendara,” himbaunya.